Selasa, 28 Februari 2017

Bandung, Tugubandung dan Kabandungan

Oleh : Aan M. Abdullah
Bandung.., dengan segala keunikannya adalah kota yang sangat bersejarah di Indonesia… Di Kabupaten Sukabumi, ada satu kecamatan namanya Kabandungan, bahkan salah satu desanya bernama Tugubandung. Lantas apa hubungannya antara Kota Bandung, Kabandungan dan Tugubandung.
Kabandungan adalah nama kecamatan sekaligus nama desa yang letaknya di ujung paling utara Kabupaten Sukabumi berbatasan langsung dengan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Lebak. Dari Kota Sukabumi, Kabandungan dapat di tempuh sekitar 1,5 jam dengan menggunakan kendaraan pribadi. Perjalanan ke Kabandungan sangat mengesankan, anda akan dimanjakan oleh indahnya pemandangan alam pegunungan, hamparan kebun sawit dan kebun teh yang sejuk serta suasana desa-desa asli di Sukabumi. Kabandungan juga dapat di tempuh dengan kendaraan umum dari Kota Sukabumi lewat jalan aspal yang sangat mulus.  Bahkan kini tersedia angkutan umum bis perintis yang menghubungkan Kabandungan dengan Pantai Palabuhanratu serta terhubung langsung dengan Kabupaten Bogor yang rutenya membelah Taman Nasional Gunung Halimun Salak.
PINTU GERBANG MENUJU GUNUNG HALIMUN SALAK
Kabandungan berada pada ketinggian antara 700-800 meter dpl, wilayah ini memiliki iklim sejuk dan panorama pegunungan yang membuat nyaman bagi pengunjung, bahkan dibeberapa wilayahnya suhu bisa mencapai 10OC. Hamparan hijau pesawahan dan luak-liuk sungai Citarik dan sungai Cipanas membuat Kabandungan semakin menjadi wilayah yang sulit untuk dilupakan.
Kedepan, dengan dibukanya akses tol Jakarta-Bogor-Sukabumi, Kabandungan pasti akan menjadi pilihan utama bagi masyarakat Jakarta dsk. Kabandungan akan menjadi alternatif pilihan wisata selain Kota Bandung yang sudah semakin sumpek dan padat.
Selain suasana pedesaan dan iklim pengunungan yang nyaman untuk dikunjungi, Kabandungan juga merupakan pintu gerbang bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
Taman Nasional Gunung Halimun Salak adalah salah satu taman nasional yang terletak di Jawa  Barat. TNGHS merupakan Kawasan konservasi dengan luas sekitara 113.357 hektare. Didalam Kawasan taman nasional ini terdapat banyak pegunungan, dua puncak gunung yang tertinggi adalah Gunung Halimun (1929m) dan Gunung Salak (2211m) yang beberapa waktu lalu puncak gunungnya pernah ditambak pesawat rusia. Beberapa jenis fauna penting yang dilindungi seperti elang jawamacan tutul jawaowa jawasurili dan lain-lain terdapat di wilayah ini. Kawasan TNGHS dan sekitarnya juga merupakan tempat tinggal beberapa kelompok masyarakat adat, antara lain masyarakat adat Kasepuhan Banten Kidul dan masyarakat Baduy.
Kedepan, Kabandungan akan memberikan kepuasan tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung serta akan menjadi daya tarik bagi para penggiat pariwisata dan investor untuk mengembangkan pariwisata di Sukabumi. Potensi lain di Kabandungan yang dapat dikunjungi dan bisa dikembangkan oleh investor adalah:
  1. Curug Ciuluran, yaitu potensi wisata alam berupa air terjun yang terdapat di aliran Sungai Cikurutug di Kampung Sorogol, Desa Mekarjaya. Air terjun ini memiliki ketinggian 12 meter.
  2. Wisata perkebunan teh dan Curug Sentral, terletak di area perkebunan teh PTPN Malani. Air terjun ini mempunyai ketinggian sekitar 25 m. Di sekitar areal areal air terjun ini terdapat sebuah penjara bawah tanah bekas penjajahan jaman Jepang.
  3. Cadas Belang, yaitu berupa tebing batu yang berada di kaki Gunung Koromong, Kampung Ciaul, Desa Mekarjaya. Tebing ini memiliki ketinggian 285 m diatas permukaan tanah. Lokasi ini dapat dikembangkan bagi wisatawan yang hobi untuk panjat tebing. Konon di bawah tebing ini terdapat jejak kaki sikabayan.


TUGUBANDUNG
KANTOR KECAMATAN



SUASANA DESA KABANDUNGAN

DESA DI PUNCAK GUNUNG HALIMUN

SUNGAI YANG MASIH ASLI DAN BELUM TERCEMAR

PUNCAK GUNUNG HALIMUN

HAMPARAN SAWAH DI KABANDUNGAN
DISKUSI DENGAN TOKOH MASYARAKAT KABANDUNGAN


DISKUSI DENGAN PEMDA SUKABUMI
Letak dan posisi yang tidak terlalu jauh dari kota-kota besar di Jawa Barat serta memiliki akses tinggi untuk menuju kewilayah tersebut, Kabandungan adalah surga bagi investor pariwisata dan sekaligus menjadi “warning” bagi pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk tetap menjaga intensitas pembangunan yang berwawasan lingkungan.
Kabandungan adalah asset masa depan serta bagian dari misteri sejarah kesundaan yang harus digali oleh para ahli sehingga Kota Bandung, Kabandungan dan Tugu Bandung adalah satu bagian yang tidak terpisahkan dari perjalanan sejarah dan kearifan lokal masyarakat Sunda dan Jawa Barat.
Sukabumi,  Desember 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar